Cahaya Merah Di Langit Malam Ini
Paling Terang Keempat: Arcturus
Bersinar pada magnitudo tampak -0,02, Arcturus yang juga dikenal sebagai Haris-el-sema maupun alfa Bootis menjadi bintang paling terang keempat di langit malam. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di rasi bintang Boötes. Nama "Arcturus" sendiri memiliki arti "Sang Penjaga Beruang", berasal dari mitologi Yunani kuno.
Arcturus termasuk dalam jenis bintang raksasa merah. Para astronom menentukan bahwa kelas spektrum Arcturus adalah K1,5 IIIpe, yang artinya ia memiliki suhu yang sedikit lebih rendah daripada Matahari kita.
Bintang Arcturus ini terletak pada jarak sekitar 43,9 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Ia juga merupakan sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang diketahui 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga sulit untuk mendeteksinya.
BANGKAPOS.COM - Saat ini di media sosial sedang beredar pesan berantai yang bernarasikan tentang pancaran cahaya cosmic malam ini dan bahayanya.
Benar atau hoax pesan tersebut? Setelah dicek, faktanya pesan mengenai pancaran cahaya cosmic malam ini dan bahayanya tersebut adalah hoax.
Adapun pesan berantai tersebut berbunyi :
"Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi pastikan off HP, laptop dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda. TV Singapore telah mengumumkan berita tersebut. Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat anda. Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yang paling tinggi.
Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dengan bumi. Oleh itu off HP dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda sebab akan menyebabkan kita mendapat efek radiasi yang berbahaya....
Boleh lihat di Google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga, teman, sahabat, dan juga anak-istri anda. Anda boleh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...Semoga bermanfaat. Amiin..."
Faktanya, pesan bernarasi serupa pernah juga dibagikan pada 2017 dan 2018 silam.
Saat itu, Lapan sudah menyatakan bahwa pesan ini hoaks.
Dikutip dari Serambi News dan Pos Belitung, pesan berantai WhatsApp ini seringkali muncul ketika ada fenomena alam gerhana.
Seperti yang terjadi di tahun 2017 lalu.
Tribunsumsel.com mengonfirmasi ke Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jasyanto menegaskan informasi berantai yang tersebar melalui watshapp.
Soal mematikan alat elektronik sehubungan radiasi tinggi malam ini adalah hoax atau tidak benar.
Hal itu dijawab Jasyanto melalui pesan singkat whatshapp dari Tribunsumsel.com, Senin (16/10/2017).
"Itu hoax, tidak benar," jawabnya singkat.
Fenomena scatter hitam yang muncul di langit malam baru-baru ini menarik perhatian banyak astronom dan peneliti. Scatter hitam merujuk pada area gelap yang muncul secara tiba-tiba di langit, memblokir cahaya bintang atau objek langit lainnya. Beberapa ilmuwan menduga bahwa fenomena ini disebabkan oleh gangguan partikel debu atau awan antariksa yang menghalangi cahaya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab pasti dari fenomena ini. Meskipun masih misterius, scatter hitam memberi wawasan baru tentang dinamika atmosfer dan ruang angkasa, membuka peluang bagi penemuan lebih lanjut dalam astronomi.
Bobo.id - Pemandangan langit saat tidak tertutup awan mendung terlihat indah karena ada bintang-bintang yang bersinar.
Bintang termasuk ke dalam jenis benda langit yang mengalami proses pembentukan selama ratusan ribu tahun.
NASA menjelaskan bahwa bintang terbentuk dari gumpalan debu dan gas di tempat pembibitan bintang.
Bintang dimulai dari inti yang terus berputar dan memanas, kemudian mengalami fusi nuklir.
Fusi nuklir adalah proses bertemunya dua proton dan inti atom hidrogen, kemudian bergabung membentuk satu inti helium.
Ada banyak jenis bintang di langit, dengan tingkat kecerahan, warna, dan ukuran yang beragam.
Namun, di antaranya terdapat beberapa bintang yang cahayanya lebih terang dari bintang yang lain, bahkan lebih terang dari Matahari.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal 9 bintang paling terang di langit. Ada apa saja, ya? Yuk, cari tahu!
Bintang Paling Terang di Langit
Bersumber dari space.com, salah satu faktor yang menyebabkan beberapa bintang memiliki cahaya lebih terang daripada bintang lainnya yaitu suhu.
Bintang dengan suhu panas cenderung menghasilkan lebih banyak cahaya dibandingkan bintang dengan suhu lebih rendah.
Baca Juga: 14.000 Kali Lebih Terang dari Matahari, Inilah Menariknya Bintang Betelgeuse
Bintang biru adalah bintang yang terpanas, kemudian diikuti bintang putih, bintang kuning dan oranye, dan terakhir bintang merah.
Berikut ini beberapa bintang yang termasuk bintang paling terang di langit.
Bintang Sirius adalah bintang terang terbesar di langit malam dan juga sistem bintang terdekat kedua dari Tata Surya.
Nama "Sirius" berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti "cerah" atau "berkilauan."
Nama ilmiahnya adalah Alpha Canis Majoris karena merupakan bintang terang (alpha) di rasi Canis Major.
Sirius adalah bintang ganda, yang terdiri dari Sirius A dan Sirius B. Sirius A adalah bintang utama yang terang dan lebih besar, sementara Sirius B adalah bintang katai putih yang sangat padat.
Jarak Sirius dari Bumi adalah sekitar 8,6 tahun cahaya (sekitar 8,1 triliun kilometer), menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat yang terlihat dari Bumi.
Canopus adalah bintang terang yang paling mencolok di rasi bintang Carina (Kapal Argo) dan juga salah satu bintang terang terbesar di langit malam setelah Sirius.
Canopus adalah salah satu bintang yang jaraknya tergolong jauh dari Bumi, diperkirakan sekitar 309 tahun cahaya dari Bumi.
Baca Juga: Disebut Tidur Panjang, Apakah Hewan Tidak Merasa Lapar saat Hibernasi?
Sama seperti Sirius, Canopus juga merupakan bintang ganda, terdiri dari Canopus A (bintang utama) dan Canopus B (bintang pendamping).
Canopus A adalah bintang super raksasa kuning yang jauh lebih besar daripada Matahari kita, suhunya sekitar 7.500°C.
Arcturus adalah bintang terang terbesar di rasi Bootes (Pemburu), yang berjarak sekitar 36,7 tahun cahaya dari Bumi.
Disebut bintang raksasa kuning, Arcturus diketahui lebih besar daripada Matahari. Diameternya diperkirakan lebih dari 25 kali diameter Matahari.
Nama "Arcturus" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "penjaga beruang." Namanya terkait dengan rasi Bootes yang memiliki bentuk mirip beruang.
Arcturus terletak di langit utara dan memiliki ciri khas yang mudah dikenali karena kecerahannya yang tinggi dan posisinya yang menonjol di langit utara.
Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan Tata Surya kita, yang terletak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi.
Alpha Centauri adalah bintang ganda yang terdiri dari dua komponen utama, Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B.
Alpha Centauri A adalah bintang yang lebih besar dibandingkan dengan Matahari, dengan diameter sekitar 1,2 kali lebih besar dari Matahari.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terjadi Besok, Bisakah Kita Melihatnya?
Sedangkan Alpha Centauri B adalah bintang oranye kekuningan yang lebih redup daripada Alpha Centauri A, tetapi lebih terang daripada Matahari.
Bintang Vega memiliki kemiripan dengan Sirius, karena massa, diamter, dan tipenya yang sebanding.
Vega adalah bintang terang terbesar ketiga di langit utara, terletak di rasi Lyra (Orfeus), dan salah satu yang terdekat dari Tata Surya, yakni sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi.
Vega adalah bintang biru-putih yang sangat terang. Warna ini menunjukkan suhu permukaannya yang tinggi, sekitar 9.600°C.
Uniknya, bintang Vega memiliki kecepatan rotasi yang luar biasa, yakni dapat berputar 360 derajat dalam waktu 12,5 jam.
Bintang Capella, juga dikenal sebagai Alpha Aurigae, adalah bintang terang yang paling mencolok di rasi Auriga (Penunggang Kereta).
Capella terletak sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat.
Capella termasuk bintang ganda, terdiri dari Capella A dan Capella B. Capella A adalah bintang kuning terbesar yang dapat dilihat dari Bumi.
Sedangkan Capella B adalah bintang oranye raksasa, yang lebih panas daripada bintang Capella A.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Orionid Akan Berlangsung Oktober 2023, Kapan Tepatnya?
Rigel adalah salah satu bintang terang terbesar di rasi Orion (Orion).
Rigel terlihat berwarna biru keputihan, menunjukkan suhu permukaan yang sangat tinggi, sekitar 11.000°C.
Bintang ini terletak sekitar 863 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya salah satu bintang terjauh dari Bumi.
Meski berjarak sangat jauh, sebenarnya Rigel menjadi bintang ke-7 di langit malam yang paling terang, dengan sinar 10.000 kali lipat lebih terang dari Matahari.
Procyon adalah bintang terang yang terletak di rasi bintang Canis Minor (Anjing Kecil).
Procyon adalah sistem bintang ganda, terdiri dari Procyon A dan Procyon B. rocyon A adalah bintang kuning keputihan, massanya sebanding dengan Matahari.
Sedangkan bintang Procyon B adalah bintang katai putih, yang lebih kecil dan lebih redup daripada Procyon A.
Procyon adalah salah satu dari sistem bintang terdekat yang dapat dilihat dari Bumi, dengan jarak sekitar 11,46 tahun cahaya.
Baca Juga: Mengenal 5 Planet Kerdil yang Ada di Tata Surya, Salah Satunya Pluto
Betelgeuse merupakan salah satu bintang paling terang di langit malam, yang juga dikenal sebagai bintang terbesar yang pernah ditemukan.
Warna bintang super raksasa ini merah dengan rona oranye-merah yang khas. Betelgeuse sekitar 7.500 hingga 14.000 kali lebih terang daripada Matahari.
Selain lebih terang, bintang Betelgeuse juga lebih besar dari Matahari, diameternya sekitar 1,2 miliar kilometer.
Ukuran tersebut sekitar 700 kali lipat Matahari dan 15 kali lebih besar.
Nah, itulah 9 bintang paling terang di langit malam, teman-teman. Bintang apakah yang paling kamu sukai?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Bagaimana cara bintang terbentuk?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Bintang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kecerahan atau magnitudo tampaknya. Maka dari itu, tak heran jika ada bintang yang terang dan ada pula bintang yang redup. Sebuah bintang dikatakan terang jika memiliki magnitudo 1 hingga 3. Sementara itu, bintang redup biasanya mempunyai magnitudo di atas 6.
Nah, berikut ini beberapa bintang paling redup di langit malam yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan. Manusia tidak bisa menemukannya hanya dengan mata telanjang. Simak, ya!
Atakoraka atau yang memiliki nama lain WASP-64 adalah salah satu bintang paling redup di langit malam. Bintang ini terletak di dalam garis-garis pembentuk rasi Canis Major.
Dilansir International Astronomical Union (IAU), Atakoraka mempunyai magnitudo tampak sebesar 12,69. Jadi, bisa dipastikan jika bintang ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kamu memerlukan bantuan teleskop untuk mengamatinya.
Horna atau yang disebut juga HAT-P-38 termasuk ke dalam bintang redup yang menghiasi langit malam. Bintang ini terletak di rasi Triangulum, tepatnya di dalam garis-garis pembentuk rasi.
Dilansir IAU, Horna memiliki magnitudo tampak sebesar 12,53. Yap, sama seperti Atakoraka, bintang yang memancarkan cahaya kuning ini hanya bisa diamati jelas melalui teleskop.
Baca Juga: 5 Fakta Bintang Pollux, Raksasa Oranye Paling Terang di Rasi Gemini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Bintang Marohu atau WASP-6 adalah bintang redup yang menghuni ruang rasi Aquarius. Bintang ini termasuk ke dalam tipe spektral bintang G8 yang memancarkan cahaya kuning.
Marohu mempunyai magnitudo tampak sebesar 12,16. Dilansir Go Astronomy, bintang yang berjarak sekiranya 1.000 tahun cahaya dari Bumi ini memiliki satu buah eksoplanet di orbitnya yang diberi nama Boinayel.
Lerna atau yang memiliki nama lain HAT-P-42 masuk ke dalam deretan bintang paling redup karena magnitudo tampaknya yang mencapai 12,15. Dilansir Universe Guide, bintang ini terletak di dalan garis rasi Hydra si Ular Air.
Jaraknya dengan Bumi diperkirakan sejauh 1.458 tahun cahaya. Sama seperti Marohu, bintang yang dua kali lebih besar dari Matahari ini juga memiliki satu buah eksoplanet di orbitnya.
Bintang Absolutno atau yang disebut juga XO-5 merupakan salah satu bintang yang terletak di dalam garis konstelasi Lynx. Bintang ini masuk ke dalam bintang paling redup dengan magnitudo tampak sebesar 12,13.
Jaraknya dengan Bumi diperkirakan sejauh 907,93 tahun cahaya. Dilansir Go Astronomy, Absolutno juga teridentifikasi memiliki satu buah eksoplanet. Setelah diteliti lebih lanjut, eksoplanet tersebut memiliki ukuran sebesar Jupiter, namun suhunya sangat panas.
Itulah beberapa bintang paling redup di langit malam yang pernah ditemukan oleh para astronom. Jadi, untuk mengamatinya kamu perlu menggunakan alat bantu seperti teleskop. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu, ya!
Baca Juga: Penyuka Sains Wajib Baca, Ini 5 Fakta Nebula di Alam Semesta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Fenomena scatter hitam yang muncul di langit malam baru-baru ini menarik perhatian banyak astronom dan peneliti. Scatter hitam merujuk pada area gelap yang muncul secara tiba-tiba di langit, memblokir cahaya bintang atau objek langit lainnya. Beberapa ilmuwan menduga bahwa fenomena ini disebabkan oleh gangguan partikel debu atau awan antariksa yang menghalangi cahaya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab pasti dari fenomena ini. Meskipun masih misterius, scatter hitam memberi wawasan baru tentang dinamika atmosfer dan ruang angkasa, membuka peluang bagi penemuan lebih lanjut dalam astronomi.
- Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.
Dalam pandangan mata telanjang, bintang-bintang di langit mungkin tampak serupa, kenampakannya tidak lebih dari sebintik cahaya kecil di langit. Tetapi pada kenyataannya, bintang-bintang memiliki berbagai massa, warna, komposisi, spektrum, dan ukuran yang menakjubkan.
Seberapa terang sebuah bintang di langit ditentukan tidak hanya oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, tetapi juga oleh jaraknya dari Bumi. Ada sebuah sistem yang dikenal sebagai magnitudo. Semakin terang sebuah bintang, semakin rendah nilai magnitudonya.
Sebagai contoh, magnitudo tampak Matahari adalah -27, Bulan purnama adalah -13, planet Venus (pada kemunculan paling terangnya) adalah -5. Lalu, berapa magnitudo bintang paling terang di langit Bumi? Mari kita bahas satu per satu.
Paling Terang Ketiga: Rigil Kentaurus
Juga dikenal sebagai alfa Centauri, bintang ini juga merupakan sistem bintang biner seperti Sirius. Mereka terdiri atas tiga bintang yang masing-masing dikenal sebagai alfa Centauri A, alfa Centauri B, dan Proxima Centauri (alfa Centauri C).
Dengan magnitudo tampak -0,27, Rigil Kentaurus menjadi bintang paling terang ketiga di langit malam. Berada pada deklinasi -60°50', Rigil Kentaurus dapat dilihat oleh sebagian besar orang yang berada di belahan Bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, bintang ini akan menjadi bintang sirkumpolar.
Rigil Kentaurus bersama dua bintang tetangganya terletak pada jarak 4,3 tahun cahaya jauhnya dari Bumi kita di rasi bintang Kentaurus. Ya, mereka adalah sistem bintang terdekat Bumi. Para astronom mengklasifikasikan Rigil Kentaurus sebagai bintang tipe G2V, yang artinya ia mirip dengan klasifikasi Matahari.
Bintang Paling Terang Pertama: Sirius
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris, Sirius merupakan bintang paling terang di langit malam. Mangitudo tampaknya mencapai -1,46, tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya.
Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali luminositas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi.
Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun, mereka juga dapat dilihat dari sebagian besar permukaan Bumi kecuali untuk lintang tinggi utara maupun lintang tinggi selatan.
Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bahkan kadang-kadang bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.
Paling Terang Kedua: Canopus
Setelah Sirius, bintang paling terang kedua adalah Canopus. Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, ataupun alfa Carinae, nama "Canopus" sendiri diyakini dari nama kota kuno di utara Mesir.
Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, yang artinya ia lebih masif daripada Matahari kita. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan.
Berada pada jarak sekitar 316 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, hal itu membuat Canopus sekitar 37 kali lebih jauh dari Bumi daripada jarak Bumi ke Sirius. Oh iya, magnitudo tampak Canopus adalah -0,72.
Paling Terang Kelima: Vega
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae, bintang ini merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dengan magnitudo tampak mencapai 0,03. Terletak pada deklinasi +38,78°, Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51° S. Oleh karena itu, Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan Benua Amerika Selatan.
Jaraknya dari Bumi diketahui mencapai 25 tahun cahaya. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V, yang artinya ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjadi helium.
Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.
Nah, itulah lima bintang paling terang di langit malam. Jadilah seperti bintang, ia berani menjadi terang di tengah kegelapan.