Mandiri Per Bulan Dipotong Berapa

Mandiri Per Bulan Dipotong Berapa

Opsi Data Tidak Terbatas

Selanjutnya seluruh paket Starlink juga menawarkan data yang tidak terbatas alias unlimited. Hal ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang, terutama mereka yang cenderung membutuhkan layanan internet unlimited.

Paket Tanpa Kontrak

Keunggulan Starlink pertama adalah paket tanpa kontrak yang ditawarkan. Seperti dijelaskan dalam laman resmi mereka, paket yang dipilih oleh para pengguna nantinya tidak terikat kontrak maupun komitmen jangka panjang. Hal ini membuat pengguna dapat memilih paket dalam batas waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan.

Paket Sesuai Kebutuhan

Kemudian Starlink juga menyediakan paket yang bisa dipilih oleh para pengguna sesuai kebutuhan. Baik itu paket yang disediakan untuk keperluan rumah tangga, pengguna yang sering kali bepergian ke mana-mana, hingga bisnis yang tidak hanya berada di darat, tetapi juga laut.

Biaya Berlangganan Starlink

Lantas berapakah biaya berlangganan Starlink? Terkait dengan biaya Starlink, ada perbedaan yang nantinya dijumpai oleh pengguna bergantung dengan paket apa yang mereka pilih. Kemudian selain harus membayar layanan internet setiap bulannya, pengguna juga harus membeli perangkat keras atau hardware Starlink.

Secara umum, paket Starlink dibagi menjadi tiga jenis yaitu bernama Residential, Roam, dan Boats. Masing-masing paket memiliki biaya langganan tiap bulan dan hardware yang berbeda. Dikutip dari laman resmi Starlink, berikut rincian harga masing-masing paket Starlink:

Harga berlangganan tiap bulan: mulai dari Rp 750.000Harga hardware: Rp 4.680.000 (Standard Actuated)

Harga berlangganan tiap bulan: mulai dari Rp 990.000Harga hardware: Rp 4.680.000 (Standard Actuated)

Harga berlangganan tiap bulan: mulai dari Rp 4.345.000 sampai Rp 86.130.000Harga hardware: Rp 43.721.590 (Flat High Performance)

Berapa Keuntungan Saham per Bulan?

Untuk mengetahui berapa keuntungan saham per bulan yang bisa diperoleh, maka Anda perlu memahami terlebih dulu jenis keuntungan apa saja yang bisa Anda dapatkan dari investasi saham. Saham menawarkan dua jenis keuntungan antara lain sebagai berikut.

Capital Gain (Selisih Harga Saham)

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Jika harga saham yang Anda beli naik, Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan.

Sebagai contoh, Anda membeli 100 saham (1 lot) perusahaan ABC dengan harga Rp5.000 per lembar. Setelah beberapa waktu, harga saham naik menjadi Rp10.000 per lembar. Jika Anda menjual saham tersebut, maka Anda mendapatkan keuntungan sebesar (Rp10.000 - Rp5.000) × 100 = Rp500.000.

Keuntungan saham dari capital gain ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi pasar, hingga sentimen investor dan ekonomi global.

IDXChannel – Investor pemula kerap belum mengetahui cara menghitung berapa keuntungan saham per bulan.

Seperti diketahui, investasi saham merupakan salah satu investasi yang menjanjikan. Saham menawarkan keuntungan yang tinggi, namun juga disertai dengan risiko yang perlu dicermati.

Meski demikian, jika dilakukan dengan cermat dan dibekali pengetahuan investasi baik teknikal maupun fundamental, investasi saham bisa jadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Lantas, berapa keuntungan saham per bulan? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas cara menghitung keuntungan saham seperti berikut ini.

Hardware Bisa Disewa

Keunggulan Starlink lainnya adalah mereka menyewakan perangkat keras atau hardware yang tersedia di wilayah tertentu. Dikatakan bahwa pelanggan bisa menyewa hardware Starlink dengan biaya yang dibebankan tiap bulannya. Nantinya pelanggan dapat memeriksa melalui laman resmi Starlink mengenai wilayah yang tersedia untuk menyewakan hardware mereka.

Dividen (Pembagian Laba Perusahaan)

Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen biasanya diberikan secara periodik, misalnya tahunan atau triwulanan. Ada beberapa jenis dividen yang dibagikan perusahaan yakni dividen tunai, dividen saham, dan lain-lain. Dividen tunai dibayarkan dalam bentuk uang tunai. Adapun dividen saham dibayarkan dalam bentuk tambahan saham.

Contoh keuntungan dari dividen ini misalnya Anda memiliki 200 lembar saham perusahaan ABC. Perusahaan mengumumkan dividen tunai sebesar Rp75 per saham. Dengan begitu, Anda akan menerima dividen sebesar 200 × Rp75 = Rp15.000.

Keuntungan saham dari dividen ini bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor mulai dari kinerja laba perusahaan, kebijakan pembagian dividen, hingga situasi ekonomi dan strategi investasi perusahaan.

Dengan demikian, berapa keuntungan saham per bulan yang bisa Anda terima akan sangat bergantung pada jumlah saham yang Anda miliki, harga saham, serta dividen yang diperoleh.

Sebagai contoh, Anda membeli saham sebuah perusahaan sebanyak 300 saham dengan harga Rp1.000 per saham. Dalam sebulan, sentimen pasar terhadap saham tersebut cukup baik sehingga harga saham tersebut mengalami kenaikan mencapai 25 persen yakni menjadi Rp1.250. Maka dalam satu bulan, Anda bisa memperoleh keuntungan dari capital gain sebesar (Rp1.250-1.000) x 300 atau Rp75.000.

Keuntungan tersebut masih bisa bertambah seiring dengan kebijakan pembagian dividen perusahaan yang biasanya dibayarkan per tahun.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa investasi saham merupakan investasi yang juga memiliki profil risiko tinggi karena sangat fluktuatif. Untuk jenis saham jangka pendek, Anda mungkin sudah bisa melihat keuntungan yang diperoleh dalam waktu satu bulan. Namun, untuk jenis-jenis saham jangka panjang, keuntungannya tentu saja baru bisa Anda lihat selama beberapa waktu, bisa sampai beberapa tahun.

Tabunganku BCA adalah produk tabungan yang dirancang untuk masyarakat umum, termasuk anak-anak dan pelajar yang baru mulai menabung. Produk ini menawarkan syarat yang sangat mudah dan biaya yang sangat rendah, bahkan bebas biaya administrasi bulanan, sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin mulai menabung tanpa harus khawatir dengan biaya-biaya tambahan. Berikut adalah rincian biaya yang berlaku:

- Setoran awal: Rp 20.000. Jumlah ini adalah setoran minimum yang harus disetor saat membuka rekening.

- Saldo minimum yang harus ditahan: Rp 20.000. Ini adalah jumlah saldo minimum yang harus ada di rekening agar tetap aktif.

- Biaya administrasi per bulan: Bebas biaya. Tidak ada biaya administrasi yang dikenakan setiap bulan.

- Biaya Pasif: Rp 2.000 per bulan setelah bulan ke-7 jika rekening tidak aktif.

- Biaya Transaksi Debit: Rp 2.500 per transaksi setelah transaksi ke-5 dalam satu bulan.

Pilihan Paket Starlink

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya terdapat setidaknya tiga jenis paket Starlink yang dapat dipilih oleh para pengguna dengan rincian harga berbeda satu sama lain. Tidak hanya harga berlangganan tiap bulannya yang berbeda, tetapi juga layanan yang ditawarkan memiliki perbedaan. Masih merujuk dari laman resmi Starlink, berikut uraian layanan yang didapat oleh pengguna saat memilih masing-masing paket yang ditawarkan:

Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam laman USA Today, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan para pengguna memilih layanan internet Starlink. Salah satunya mengenai keunggulan Starlink dibandingkan dengan layanan internet lainnya. Adapun keunggulan yang dimaksud adalah sebagai berikut: